Translate

Minggu, Juni 25, 2017

Memulai langkah sebagai pemenang

Ya, ini adalah hari terakhir Ramadhan 1438H, pada hari terakhir ini gw merasakan banyak kemenangan sebagai buah perjuangan yang dilakukan selama sebulan terakhir ini.

Kemenangan pertama, yaitu, mampu menjawab panggilan atau perintah spesifik tentang berpuasa, dimana panggilan itu dituliskan dengan nyata, “Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kalian agar kamu bertakwa” (QS. Al Baqarah: 183).

Jika kita mencoba meresapi ayat diatas, maka panggilan dalam ayat tersebut sangat lah spesifik, yaitu, orang yang beriman.

Karna muslim atau Islam saja tidak lah cukup untuk membuat kita berpuasa (beriman). Coba kita tengok sebulan ini, banyak sekali yang tidak berpuasa dari kalangan sendiri. Yang bikin sedihnya lagi, orang-orang tersebut tidak dalam kondisi terhalang/tidak bisa berpuasa.

Dalam benak gw, ini adalah kekacauan. Karna kita tau, bahwa yang beragama Islam pun belom tentu orang yang beriman.

Kacau bukan. Tapi, sudah lah, Tak perlu membahas ini lebih jauh. Karna gw sendiri sadar bahwa keimanan gw masih sebesar Zarrah. Dan Semoga Allah telah menetapkan hati gw untuk Nya. Sehingga itu menjadi kemenangan yang patut diperjuangkan.

kemenangan berikutnya, mendapatkan kepercayaan pengelolaan sampah untuk mewujudkan gedung ramah lingkungan.

Mei minggu ketiga, obrolan tentang sampah terjadi, bahkan lebih serius. Sampai pada akhirnya diluangkan lah waktu untuk sama-sama mendengar, Menyamakan persepsi tentang gedung ramah lingkungan.
Berdasarkan hasil olah dengkul, maka gw menetapkan 6 hal yang bisa dijadikan indikator gedung ramah lingkungan, yaitu, pendidikan lingkungan hidup, pengolahan sampah langsung dari sumbernya, pemanfaatan RTH, hemat energi, daur ulang air, penggunaan kendaraan ramah lingkungan.

Dari banyak capaian yang harus dikerjakan, gw memilih belgi, dengan cara menawarkan pencapaian pada fokus pengolahan sampah.

Ternyata tawaran Belgia tadi digigit, dengan kondisi harus efektif di awal bulan Juli. Buat gw ini adalah kemenangan. Padahal perang saja belom, tapi udah menang.


Tepat pada 4 Juli 2017, pengangkutan sampah pertama kali dilakukan. Disinilah problem ditemukan. Sampah organik dari taman beserta campuran sampah harian kantor ternyata belom diangkut oleh vendor sebelumnya dan menumpuk di tempat pembuangan sampah.

Berdasarkan survey yang dilakukan sebelumnya, gw menemukan bahwa dari 100% sampah yang dihasilkan setiap harinya, 65% adalah sampah non organik yang memiliki nilai ekonomis dan 30% adalah sampah organik dari taman, serta residu sebesar 5%.

Dengan kondisi yang belom mumpuni, maka sampah tersebut akhirnya diberikan ke pelapak dengan syarat dan ketentuan susah-susah gampang. Yaitu, silahkan jual sampah yang memiliki nilai ekonomis Tersebut dengan catatan dua hal. Pertama, jumlah yang memiliki nilai ekonomis silahkan dijual tanpa berbagi keuntungan ke gw. Yang penting doi bersedia berbagi catatan jenis sampah ekonomis, berat total. Kedua, bersedia areal gudangnya dimanfaatkan untuk membuat kompos secara alami.

Kini, tepat pada tanggal 28 Ramadhan, problem yang ditinggalkan oleh vendor sebelumnya mampu diselesaikan. Sampah-sampah tersebut telah menemukan tuan, dan sampah organikmya telah mengalami pembusukan lanjutan.

Dengan kondisi terkini, "kembali ke Fitri" (sampah harian sebelumnya telah habis terkelola pihak lain) tentunya menjadi sebuah kemenangan bagi gw. Dan tantangan berikutnya adalah menjawab pernyataan belgi sebelumnya,  yaitu, mewujudkan gedung ramah lingkungan melalui pengolahan sampah.

Namun sebelum menjawab tantangan tadi, maka, kita rayakan dulu kemenangan ini (Hari raya Idul Fitri 1438H)  merayakan kemenangan sebagai orang beriman karena telah menjawab panggilan Nya. Dan merayakan kemenangan karna mendapatkan kepercayaan melakukan pengolahan sampah langsung dari sumbernya.

Jakarta, 29 Ramadhan 1438H | 24 Juni 2017.
Selamat hari raya idul Fitri 1438H, Minal aidin walaupun Faidzin mohon maaf lahir dan batin. 

Tidak ada komentar:

Disqus Shortname

Comments system