Translate

Minggu, Maret 27, 2011

Susur Sungai Ciliwung dan Penyegelan Tempat Sampah illegal Dalam Rangka Hari Air Sedunia.


ciliwung, terdengar tidak asing bagi kita bukan. semua orang tahu, bahkan terdengar akrab di telinga kita bukan. ciliwung merupakan salah satu sungai yang membentang dan membelah jakarta, bersinggungan dan berdampingan langsung dengan masyarakat urban jakarta. posisi ciliwung yang membelah jakarta melewati wilayah jakarta timur, jakarta selatan, jakarta pusat dan jakarta utara mempunyai dilema tersendiri bagi keberadaan ciliwung. keberadaannya terancam dengan pola hidup praktis dan pragmatis warga jakarta yang tidak pernah menyadari fungsi ekologis ciliwung sebagai wilayah resapan air kota jakarta.
selain sebagai wilayah resapan air, menjadi tempat tinggal hewan melata dan burung liar.
pada saat menyusuri sungai ciliwung, kami juga menemukan fungsi lain sungai ciliwung, antara lain :
1. sebagai lokasi bermain bagi sebagian anak-anak yang tinggal didaerah bantaran sungai.
2. bantaran sungai sebagai wilayah menggembalakan hewan ternak
3. fungsi sosial sebagai tempat pertemuan antara masyarakat bantaran sungai yang mempunyai hobi memancing
4. fungsi ekonomis yaitu sebagai tempat mencari ikan yang kemudian dapat dijual dan mencari nafkah dengan cara menyediakan jasa transportasi penyeberangan sungai ciliwung menggunakan getek atau yang kita kenal sebagai rakit maupun perahu kayu/kolek.

selain hal diatas, saat kami menyusuri sungai ciliwung pada tanggal 22 maret 2011 dalam rangka hari sedunia. kami juga menemukan fakta lain yaitu ciliwung merupakan tempat sampah terbesar dan terpanjang di jakarta, kami menemukan 28 titik tempat sampah illegal yang berada di wilayah tanjung barat - condet. dengan banyaknya tempat pembuangan sampah ilegal sehingga menyebabkan pendangkalan sungai, akhirnya saya bersama kawan-kawan mengambil tindakan berupa penyegelan tempat sampah ilegal dan melakukan penitikan tempat sampah tersebut menggunakan gps guna mengetahui persebaran titik-titik lokasi tempat pembuangan sampah illegal yang berada diwilayah bantaran sungai ciliwung.

berdasarkan temuan tersebut, kami merasa bahwa ciliwung memerlukan perhatian khusus yaitu berupa edukasi masyarakat bantaran sungai ciliwung untuk mengolah sampahnya supaya tidak lagi membuang sampah kesungai ciliwung. tindakan nyata berupa pendampingan masyarakat untuk mengolah sampahnya sendiri memang bukanlah hal mudah yang dapat terlaksanan segera dalam hitungan hari, namun dengan menumbuhkan proses kesadaran tersebut setidaknya dapat memberikan perubahan sedikit demi sedikit untuk ciliwung lestari dan memberikan warisan terbaik kepada anak cucu kita berupa ciliwung bersih dari sampah yang bukan hanya cerita turun temurun bagi sebagian masyarakat bantaran sungai ciliwung.

Tidak ada komentar:

Disqus Shortname

Comments system